Pesta sepakbola (street soccer) untuk kalangan termarjinalkan itu bakal berlangsung di Oslo, Norwegia, pada 29 Agustus - 5 September dengan diikuti 60 negara dari penjuru dunia.
Rumah Cemara, selaku national organizer timnas Indonesia di HWC sejak 2011, sudah menggelar seleksi tim Indonesia untuk kejuaraan itu pada 30 April - 3 Mei 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini seumur hidup sekali, jadi setiap tahun harus dengan pemain berbeda. Artinya akan ada latar belakang pemain yang beragam juga dari berbagai daerah," ucapnya menjelaskan salah satu persyaratan di HWC terkait peserta yang cuma diperbolehkan tampil sekali.
Sementara itu Direktur Rumah Cemara Aditya Taslim mengatakan setiap tahunnya Tim Indonesia di HWC menyuarakan pesan "Indonesia Tanpa Stigma". Cita-cita dan perjuangan Rumah Cemara itu diharapkan bisa terwujud lewat sepakbola.
"Sepakbola sebagai alat yang bisa digunakan mencapai mimpi kami (Indonesia Tanpa Stigma). Ini hanya sebagian kecil yang kita lakukan denga menyebarkan nilai yang sama kepada lingkungan mereka masing-masing saat kembali nanti," ujarnya.
"Tentu target juara tetap kami harapkan. Akan tetapi bukan itu tujuan utama kami. Tetapi merealisasikan cita-cita Indonesia Tanpa Stigma," kata Aditya.
Berikut komposisi Tim Indonesia di HWC 2017
- Yana Suryana (Manajer Tim)
- Sabrun Hanapi (Pelatih)
Pemain: Saeful Azmi (kiper), Yusuf Bachtiar (kiper), Pinsa Rahadian, Gian Sopyan, Rinaldi Zainal, Andri Ilyasyah, Akhmad Khoiru Rozak, Rudyansyah.
(fem/)