Indonesia menang 3-1 saat menghadapi Myanmar di Stadion MPS Selayang, Selasa (29/8/2017) sore. Hasil itu berarti Garuda Muda finis ketiga di cabang sepakbola SEA Games 2017 dan berhak atas medali perunggu.
Tapi, kemenangan itu dipetik dengan tak mudah. Indonesia tertekan di babak pertama dan nyaris kebobolan banyak gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, timnas lantas bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol. Evan Dimas Darmono memulai gelontoran gol-gol, disusul Septian David Maulana dan Rezaldi Hehanusa.
Milla mengaku tak melakukan hal-hal istimewa di pergantian babak. Tapi dia menilai para pemain sendiri sudah menemukan momentum di 10 menit terakhir babak pertama.
"Seperti biasa kami melakukan analisis pertandingan, apa yang kurang, apa yang harus diperbaiki. Seperti kita ketahui Myanmar adalah tim yang bagus, mereka berhasil mengontrol ritme dan menguasai pertandingan di awal-awal babak pertama, di mana mereka juga punya pemain-pemain bagus yang bisa menguasai pertandingan," kata Milla kepada para wartawan.
"Lalu yang banyak membantu kami adalah 10 menit terakhir babak pertama, di mana kita bisa keluar dari tekanan dan bermain baik. Dari situlah saya rasa semangat anak-anak kembali."
"Ketika kita mengawali babak kedua, kita sudah punya semangat baru dan kita bermain lebih baik. Anak-anak bermain lebih agresif, opsi permainan dan serangan lebih banyak, dan bisa kita lihat di skor akhirnya," imbuh pelatih asal Spanyol itu.
(raw/mfi)