Alasan Herry Kiswanto Mundur sebagai Pelatih Persela

Alasan Herry Kiswanto Mundur sebagai Pelatih Persela

Eko Sudjarwo - Sepakbola
Kamis, 07 Sep 2017 14:46 WIB
Foto: Eko Sujarwo/detikcom
Jakarta - Herry Kiswanto resmi lepas jabatan di Persela Lamongan. Sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke manajemen Laskar Joko Tingkir, apa yang melandasi keputusan tersebut?

Pelatih yang akrab disapa Herkis ini sebelumnya sudah menyatakan pengunduran diri secara lisan ke manajemen. Baru pada Rabu (6/9/2017) kemarin dia resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya pada pihak klub.

"Saya sudah janji. Sesudah lawan Mitra Kukar saya sudah bicara sama Manajer (Yunan Achmadi, red) bahwa dua pertandingan lagi taruhan saya sebagai pelatih," kata Herkis, saat ditanya soal alasannya mundur, Kamis (7/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herkis punya target membawa tim kebanggaan warga Lamongan ini berprestasi. Harapan itu gagal terwujud. Padahal di putaran pertama Liga 1, Persela sempat bersaing ketat dengan sejumlah tim papan atas.

"Saya masih optimis di putaran pertama lalu. Tapi masuk putaran kedua, grafik Persela menurun," lanjut Herkis.

Lebih lanjut, Herkis berharap Persela bisa bangkit dari keterpurukan sepeninggal dirinya melepaskan jabatan.

"Saya berharap pemain fit semua dan bisa angkat prestasi Persela. Jangan ada yang sakit lagi. Kalau ada banyak pemain sakit lagi, pelatih siapapun pasti akan kebingungan," akunya.

Usai meletakkan jabatannya, dengan menyerahkan surat pengunduran diri yang disetujui manajemen Persela, Ia kembali ke Ciamis Jawa Barat, Kamis (7/9) siang ini. "Untuk sementara waktu saya ingin istirahat. Saya gak bisa memastikan ke depannya seperti apa," ucapnya.

Di lain pihak, Manajemen Persela merelakan kepergian Pelatih Heri Kiswanto, setelah lebih dari setengah musim mengarsiteki Laskar Joko Tingkir. "Kami sangat berterimakasih kepada beliau. Semoga beliau sukses ke depannya," kata Yunan Achmadi.

Menurut Yunan, untuk mengisi kekosongan pelatih kepala, Asisten Pelatih Ragil Sudirman ditunjuk sebagai caretaker, seraya menunggu perekrutan pelatih kepala baru berlisensi A AFC. (din/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads