PSSI Optimistis Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

PSSI Optimistis Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Rabu, 27 Sep 2017 19:25 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Indonesia dipastikan mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. PSSI optimistis mendapatkan kesempatan tersebut.

Dalam pertemuan dewan anggota AFF ke 12 yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (23/9/2017), AFF mengumumkan PSSI bersama-sama federasi sepakbola Thailand mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

PSSI mengakui usulan itu terdengar tak realistis bagi publik. Tapi, PSSI optimistis mampu mewujudkannya dengan persiapan 17 tahun, baik secara prestasi ataupun penyelenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apapun itu sebenarnya tekad kami sebagai peserta bidding Piala Dunia itu menginspirasi kami semua agar sepakbola tidak menutup impian semua. Kami PSSI atau AFF seperti menyediakan rumah impian, kami tidak tahu hingga 2034 siapa yang mengurus PSSI dan AFF, tapi ini jadi penting untuk memotivasi kami semua untuk sejajar dengan negara-negara dunia," ungkap Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, kepada pewarta Rabu (27/9/2017),

Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, tenggat waktu pendaftaran akan jatuh pada 2026. PSSI bakal segera mempersiapkan diri untuk memenuhi segala persyaratannya.

"Kami menyadari kalau ukuran saat ini seperti bermimpi tampil di Piala dunia, indikator ranking FIFA, kita menyadari itu sangat jauh. Tapi kami harus melihat ini 17 tahun yang akan datang Indonesia yang selalu jadi bahan pembicaraan orang lain," tutur dia.

"Waktu itulah yang menginspirasi kami semua. Bola ada dua pilar, olahraga, prestasi timnas, youth development yang baik timnas, baik semua. Daya dukung itu sendiri bukan pekerjaan federasi, tapi semua negara, infrastruktur dan lain-lain," diamengungkapkan.

"Semua menyadari Indonesia pada 2034 apa seperti sekarang. Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia Tenggara. Saatnya menginspirasi semua untuk bekerja keras. Apa yang harus dipersiapkan? Dari perspektif FIFA yaitu atmosfer yang kondusif, ekonomi sosial, keamanan yang kondusif, masalah infrastruktur, kualitas stadion, daya dukung kota, sistem, bea cukai dan imigrasi," katanya. (ads/fem)

Hide Ads