Pertandingan antara PSMS Medan vs Persita Tangerang dalam babak 16 besar Liga 2 yang digelar di Stadion Mini Persikabo Bogor pada Rabu (10/10/2017) berakhir ricuh. Kejadian bermula ketika suporter Persita turun ke lapangan karena tak terima timnya kalah 0-1.
Mereka pun akhirnya terlibat bentrok dengan suporter PSMS. Satu orang suporter Persita menjadi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya pikir ini sesuatu yang menjadi bagian dari dinamika kompetisi. Menjelang babak penentuan pasti kita akan temui hal-hal yang seperti ini dan kami hanya bisa berharap agar ini bisa diminimalisir, kemudian juga masing-masing pihak bersikap dewasa menyikapi ini semua," ujar Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy, Kamis (12/10/2017).
"Dinamika kompetisi ada menang ada kalah. Tapi, jangan dengan tindakan-tindakan yang anarkis," dia menambahkan.
(ads/fem)