Choirul Huda, 38 tahun, mengembuskan napas terakhir di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10/2017), setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues, jelang akhir babak pertama laga Persela vs Semen Padang di Stadion Surajaya.
Kepergian Choirul Huda menjadi pukulan telak untuk Persela. Sebab, dia adalah kapten sekaligus salah satu pemain yang hanya bermain untuk Laskar Joko Tingkir sejak 1999.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan. Tak terkecuali FIFA selaku induk organisasi sepakbola dunia. Lewat akun Instagram resminya, FIFA ikut berdua atas meninggalnya Choirul Huda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meninggalnya Choirul Huda juga jadi pemberitaan media-media luar negeri, seperti BBC, Marca, Washington Post, The Sun, Mirror, sampai La Gazzetta dello Sport.
(mfi/rin)