Putra Choirul Huda Ingin Meneruskan Jejak Jadi Pemain Bola

Putra Choirul Huda Ingin Meneruskan Jejak Jadi Pemain Bola

Eko Sudjarwo - Sepakbola
Senin, 16 Okt 2017 14:17 WIB
Keluarga Choirul Huda berbincang dengan manajer Persib, Umuh Muchtar (Eko Sudjarwo/detikSport)
Lamongan - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah ini mungkin cocok dengan putra sulung Choirul Huda, Muhammad Rahul Maulana, yang ingin menjadi pemain bola.

Bagi Rahul, Huda menjadi sosok idola sekaligus pelatihnya dalam bermain bola. Setiap ada kesempatan, Huda selalu melatihnya bermain bola di setiap kesempatan.

"Iya pengen jadi pemain bola juga," tutur Rahul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski ingin mengikuti jejak sang ayah, Rahul tak ingin mengisi posisi serupa Huda. Bukan apa-apa, Rahul menyadari posturnya tak seperti ayahnya, yang tinggi besar.

[Baca Juga: Choirul Huda Dimakamkan, Manajer Persela: Kami Terpukul]

Keputusan itu sudah pernah dibicarakan dengan Huda. Waktu itu, Rahul mengatakan, Huda hanya minta agar dia berlatih intens dan tidak mudah menyerah.

"Dilatih ayah langsung dan tidak ikut SSB," kata Rahul yang saat ini duduk di Kelas 8 SMPN 1 Lamongan ini.

[Baca Juga: Detik-Detik Benturan Choirul Huda hingga Terjatuh]

Ya, sepakbola memang sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang sangat akrab bagi dua dua putra Huda dan Lidya Anggraini, Rahul dan Rasyad Rafael Ramadhan, si bungsu yang kini duduk di kelas 5 SD Unggulan Jetis 3.. Tak hanya di rumah, kata Lidya, kalau ada waktu luang anak-anaknya kerap bermain bola di lapangan futsal.

"Yang besar bakat main bolanya seperti Papanya dan Papanya juga punya keinginan agar putranya jadi pemain sepakbola," kata Lidya.

Kini, Rahul dan Rasyad harus berlatih tanpa ayahnya. Huda meninggal dunia Minggu (15/10/2017) setelah mendapatkan perawatan di RSUD Soegiri, Lamongan. Kiper 38 tahun terjatuh setelah benturan dengan pemain lain saat Persela menghadapi Semen Padang di Stadion Surajaya,




(fem/fem)

Hide Ads