Choirul Huda meninggal dunia tidak lama setelah bertabrakan dengan rekan setimnya di tengah laga antara Persela melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017). Dari keterangan pihak tim medis rumah sakit setempat, kiper berusia 38 tahun itu mengalami benturan di dada dan rahang.
"Kabar yang sangat menyedihkan dari Indonesia. R.I.P Choirul Huda #goalkeepersunion," cuit Cech di akun Twitter-nya @petrcech.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Very sad news from Indonesia R.I.P. Choirul Huda #goalkeepersunion pic.twitter.com/aTSE1QmfAh
β Petr Cech (@PetrCech) October 16, 2017
Kematian Choirul Huda seakan mengingatkan akan cedera horor yang pernah menimpa Cech lebih dari 10 tahun silam. Cedera itulah yang membuat kiper Republik Ceko itu selamanya harus memakai pelindung kepala saat bertanding.
Ketika itu Cech, yang masih membela Chelsea, terkena lutut pemain Reading Stephen Hunt pada Oktober 2006. Dia kemudian harus menjalani operasi karena tulang tengkoraknya retak.
Dokter yang memeriksa belakangan mengungkapkan bahwa cedera itu hampir merenggut nyawa Cech. Di sisi lain, Choirul Huda tidak seberuntung kiper berusia 35 tahun itu.
Choirul Huda diyakini tidak mendapatkan pertolongan pertama yang memadai setelah insiden tersebut terjadi. Sampai akhirnya dia mengembuskan napas terakhir.
Berita kematian Choirul Huda ikut diberitakan media-media internasional. Selain itu FIFA dan bintang Manchester United serta timnas Prancis Paul Pogba juga menyampaikan belasungkawa.
Saksikan video 3 Kiper Dunia Berduka atas Meninggalnya Choirul Huda:
Tonton juga video lainnya di 20detik!
(rin/nds)