PSSI Tunda Pertemuan dengan LIB dan Klub-klub Delapan Besar Liga 2

Jakarta - Pertemuan PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama klub-klub Liga 2 membahas babak delapan besar ditunda. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi berhalangan hadir.

Awalnya, kickoff delapan besar Liga 2 dijadwalkan digelar mulai 20 Oktober. Namun, PT LIB memutuskan untuk menunda delapan besar itu dengan kondisi kompetisi yang tak kondusif.

PSSI pun berencana melakukan pertemuan dengan LIB bersama klub-klub yang lolos delapan besar pada hari ini, Jumat (20/10/2017) untuk membicarakan tuan segala sesuatu tentang babak delapan besar. Namun, pertemuan itu ditunda sampai 31 Oktober.

"Alasannya karena Ketum PSSI berhalangan hadir," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, kepada pewarta.

Dengan mundurnya jadwal pertemuan tersebut, otomatis kickoff delapan besar juga molor. Sebelumnya, PSSI sempat menyebut babak delapan besar paling lambat diputar 27 Oktober, atau tujuh hari setelah pertemuan pada 20 Oktober.

Salah satu agenda pembahasan pertemuan pada hari ini adalah menentukan venue delapan besar yang rencananya digelar di tempat netral, sekaligus menentukan tanggal kickoff.

Penundaan tersebut tentunya merugikan klub-klub yang sebelumnya sudah melakukan persiapan. General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto kecewa karena babak delapan besar menjadi tak pasti.

"Padahal sebelumnya LIB juga sudah menunda pelaksanaan delapan besar yang rencananya akan digelar pada 20-26 Oktober. Tentu ketidakpastian ini cukup merugikan tim-tim kontestan termasuk PSIS Semarang," kata Wahyu.


(ads/fem)