Persija menjamu Persib pada 3 November. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu berencana untuk menggelar laga klasik itu di SUGBK.
Tapi rupanya, keinginan itu tak bisa terwujud. Pusat Pengelola Komplek (PPK) GBK menyatakan renovasi SUGBK belum selesai pada jadwal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, rencana itu pun menyimpan potensi kegagalan. Dengan rekam jejak pertemuan dengan penonton yang berakhir rusuh, manajemen Persija mengantisipasi tak mendapatkan izin pemakaian stadion.
"Kami juga sudah menyiapkan plan c apabila (Persija lawan Persib) tidak boleh digelar di Patriot, dengan bermain di sekitaran pulau Jawa," ujar Arief Perdana Kusuma Ketua Panpel Persija, kepada detikSport, Jumat (20/10/2017).
Sebelumnya, Persija sempat menggunakan beberapa stadion ketika melawan Persib. Di antaranya, Stadion Gajayana, Stadion Maguwoharjo, dan Stadion Manahan.
Untuk saat ini, Arief masih memprioritaskan pertandingan dengan Persib itu bisa digelar di Stadion Patriot.
"Yang pasti, tidak bermain di luar Pulau Jawa, palingan antara Stadion Manahan atau Stadion Maguwoharjo jika memang Stadion Patriot tidak bisa memberikan izin," dia menambahkan.
"Tapi, kami tidak berharap bisa menggunakan plan c tersebut dikarenakan kami mau memperjuangkan main di Stadion Patriot," tutupnya.
(ads/fem)











































