Cuma Arema FC dan Persib Bandung yang sejauh ini lolos verifikasi untuk mengantongi lisensi AFC. Sedangkan Madura United, Bali United, dan Persija memiliki "lisensi dengan catatan"; masih ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
"Tiga klub itu statusnya dapat license namun dengan catatan. Artinya, mereka harus memenuhi persyaratan di kriteria B dalam 3 bulan. Kalau gagal bisa dicabut kembali license-nya," kata Direktur Lisensi PSSI Tigor Shalomboboy kepada pewarta, Kamis (26/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga klub ini masih kurang di aspek infrastruktur dan finance. Khusus finance memang ada di kriteria A dan kriteria B, hanya yang membedakan adalah kualitas dan urgensi dari dokumen yang diminta," ucap Tigor menjelaskan.
Manajer Madura United Haruna Soemitro, yang ditemui di tempat terpisah, mengaku ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi oleh klubnya. Selain masalah infrastruktur, ada fasilitas penyandang disabilitas, juga dalam aspek keolahragaan.
"Aspek yang diberi tanda merah itu adalah aspek sporting, seperti grass root program, educational program, sementara yang lainnya tidak ada masalah," kata Haruna.
Haruna juga mengonfirmasi penjelasan Tigor Shalomboboy, bahwa saat ini ada hal-hal yang harus dipenuhi oleh Madura Uniteda dan dua klub lainnya dalam hitungan tiga bulan ke depan.
"Saya rasa tidak ada masalah karena hanya aspek sporting dan akan kami akan lakukan dalam waktu yang cepat. Sementara untuk infrastruktur yang disibilitas itu juga tak ada masalah. Itu mudah kami buatkan. Tapi masalahnya kan stadion bukan punya klub, kami mesti investasi memberikan jaminan kepada lisensor bahwa apa yang dipersoalkan pasti akan kami bangun," ujar Haruna.
(mcy/krs)











































