Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, di Kantor Makostrad, Jakarta, Selasa (31/10/2017) setelah menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru dan delapan klub Liga 2.
"Kami baru saja habis melakukan evaluasi dengan klub-klub dengan delapan klub yang masuk delapan besar. Yang sudah tiga minggu kami hentikan. Sepakbola adalah hiburan tontonan tapi pada kenyataanya terjadi korban sehingga harus kami hentikan," ungkap Edy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI memutuskan untuk menggelarnya di dua tempat, yaitu untuk Grup A dimulai pada 9 November, 12 November, dan 15 November. Mereka akan bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Sedangkan Grup B akan menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Pertandingan mulai digelar pada 10 November, 13 dan 16 November. Sementara semifinal dan finalnya akan dihelat pada 22 dan 25 November.
"Tempatnya di antara dua tempat itu," katanya.
Edy menjelaskan alasannya memilih Bekasi sebagai venue delapan besar Liga 2 adalah karena faktor keamanan.
"Alasannya karena keamanan, sehingga mudah dikontrol dan adil," kata pria yang menjabat sebagai Pangkostrad itu. (ads/din)











































