Laga yang akan mempertemukan Persela Lamongan dengan Timnas All-star ini akan berlangsung, Rabu (15/11/2017). Tiket untuk menyaksikan perhelatan di stadion Surajaya Lamongan sudah ludes pada H-1 menjelang pertandingan.
Hal itu seperti diungkapkan manajer Persela Lamongan, Edi Yunan Efendi, kepada wartawan dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yunan juga meminta maaf kepada semua pihak, baik suporter maupun warga Lamongan yang tidak kebagian tiket. Layar lebar di luar stadion agar warga Lamongan bisa nonton di sekitar stadion.
"Selain layar lebar, suporter maupun warga Lamongan juga bisa menonton pertandingan ini melalui live streaming yang kami sediakan," dia menjelaskan.
Yunan mengatakan, Tribute Match yang dipersiapkan selama 2 minggu ini merupakan kerjasama Persela dengan APPI dan digelar seijin PSSI.
Tribute Match ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan sebelumnya. Yunan menyebutkan, dalam pertandingan yang akan dipimpin oleh wasit FIFA, Thoriq Alkatiri ini juga dijadwalkan akan dilakukan penyerahan hasil lelang Jersey kiper dan juga sejumlah seremonial lainnya.
"Ini adalah rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan oleh semua pihak untuk menghormati almarhum Choirul Huda, termasuk penggalangan Jersey kiper beberapa waktu yang lalu," dia menerangkan.
Sementara, pemain Persela Lamongan, Samsul Arif menyambut baik dan berterima kasih ke manajemen dan APPI atas Tribute Match ini. Samsul mengaku, Tribute Match ini sudah seharusnya digelar oleh Persela mengingat apa yang sudah dilakukan almarhum Choirul Huda untuk Persela.
"Saya kira ini adalah wajar dan sudah sepatutnya digelar untuk menghormati almarhum," ujar Samsul.
(cas/fem)