Turnamen di Perbatasan untuk Membangun Sepakbola Usia Dini

Turnamen di Perbatasan untuk Membangun Sepakbola Usia Dini

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Sabtu, 16 Des 2017 16:45 WIB
Foto: dok. Kemenpora
Belu - Kemenpora bersama SSB Bintang Timur Academy menggelar sebuah turnamen persahabatan di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur. Turnamen itu mulai berlangsung pada 15-17 Desember 2017.

Turnamen tersebut diikuti oleh tim pelajar U-16 Indonesia, timnas U-16 Timor Leste, dan SSB Bintang Timur Academy. Turnamen ini digelar Kemenpora dalam rangka pembinaan usia dini di daerah-daerah pelosok Indonesia.

Turnamen ini mendapatkan dukungan dari Deputi III Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Menpora Timor Leste Osorio Florindo, Bupati Belu Willybrodus Lay, dan owner SSB Bintang Timur sekaligus Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hubungan persahabatan ditingkatkan melalui olahraga. Sebelumnya dilakukan terhadap Malaysia, kemudian Alor dengan Timor Leste. Lanjut kini terhadap Atambua dengan Timor Leste yang tanpa batas laut, di mana interaksi sosial terjadi setiap hari di perbatasan ini, sehingga ini menguatkan lagi interaksi sosial perbatasan melalui olahraga," ujar Isnanta melalui rilis yang diterima detikSport.

"Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo pembangunan itu harus dimulai dari terdepan Indonesia di segala bidang, termasuk olahraga," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Olahraga Timor Leste Osorio Florindo menyambut baik turnamen tersebut. Kegiatan ini diharapkan bisa membangun kebersamaan antarnegara tetangga melalui sepakbola.

"Kami berterima kasih kepada Menpora RI Imam Nahrawi, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Bupati Belu Willybrodus Lay, Fary Djemy Francis Ketua Komisi V DPR RI atas berlangsungnya kegiatan ini, karena melalui ajang ini mampu membangun komunikasi serta kedamaian di perbatasan," kata Osorio.

Pada pertandingan perdana antara tim pelajar U-16 Indonesia melawan Bintang Timur Academy, tim pelajar U-16 menang dengan skor 4-0. Meski sebagai tuan rumah kalah, SSB Bintang Timur tetap puas dengan permainan para pemainnya.

"Saya senang mereka tidak gugup meski lawan yang dihadapi kualitasnya di atas mereka," kata Fary Djemy Francis.



(ads/mfi)

Hide Ads