Pengumuman dilakukan Mitra Kukar di Jakarta, Rabu (20/12/2017). Dalam kesempatan itu hadir CEO Mitra Kukar Endri Erawan, yang memperkenalkan langsung Berges.
"Sebelum ini banyak sekali pertanyaan soal kapan Mitra Kukar menentukan pelatih musim depan," ujar Endri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai dalam dua tahun ke belakang Mitra Kukar selalu bermasalah dengan transisi permainan. Dengan hadirnya pelatih 46 tahun itu, Endri berharap Naga Mekes bisa lebih baik lagi.
"Kami banyak mencetak gol, tapi kami juga sering kebobolan. Saya harap ini tak terulang lagi dan pelatih baru bisa membuat tim menampilkan transisi yang bagus antara serangan dan pertahanan," katanya.
Berges antuasias menghadapi tantangan di Mitra Kukar. Pelatih yang dikontrak Mitra Kukar dalam kontrak berdurasi satu musim dengan opsi perpanjangan itu berharap bisa membawa filosofi sepakbola yang baik untuk Mitra Kukar.
![]() |
"Saya sangat senang bisa berada di sini, bersyukur pada Mitra atas kesempatannya. Target utama saya adalah agar kami bisa memeragakan filosofi permainan sendiri, yaitu memainkan sepakbola yang indah dan mengutamakan penguasaan bola," kata Berges.
"Saya ingin membawa tim ini menang di banyak laga, menjadi tim yang kompetitif dan membuat suporter senang," tambahnya.
Dalam karier melatihnya, Berges lebih banyak menangani klub-klub level kedua dan ketiga kompetisi Liga Spanyol. Kariernya lebih kinclong ketika masih bermain.
Berposisi sebagai bek kiri semasa aktif bermain, Berges sampai pernah dipanggil ke timnas Spanyol level usia U-21 dan U-23. Ia pun ikut membantu Spanyol meraih medali emas Olimpiade 1992, dengan mencetak dua gol. Saat itu rekan seangkatan Berges di timnas Spanyol antara lain Santiago Canizares, Albert Ferrer, Kiko Narvaez, Enrique, dan Guardiola. Dua nama terakhir saat ini sudah kondang sebagai pelatih jempolan.
(ads/krs)