Tentang Viralnya Foto-foto Kursi Rusak, Ini Kata Pengelola GBK

Tentang Viralnya Foto-foto Kursi Rusak, Ini Kata Pengelola GBK

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 15 Jan 2018 14:19 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Pihak pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) angkat bicara mengenai beredarnya foto-foto kursi rusak di stadion, yang kini sedang viral. Apa katanya?

Setelah renovasi, GBK digunakan untuk pertama kalinya saat Indonesia kalah dengan skor 1-4 dari Islandia, Minggu (14/1/2018). Presiden Ri Joko Widodo meresmikan langsung pembukaan ini.

Usai laga itu, beredar foto-foto yang memperlihatkan aksi tak tertib sejumlah penonton, dengan duduk di sandaran dan menginjak bagian yang harusnya mereka duduki. Selain itu ada pula foto-foto lain yang memperlihatkan bagian kursi rusak di stadion. Rupanya tak seluruh foto itu benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Winarto, memang benar ada penonton bandel yang duduk tak tertib di kursi-kursi GBK. Tapi foto-foto viral mengenai kerusakan kursi sebenarnya bukan terjadi di GBK. Kalaupun ada kerusakan pada kursi di GBK, itu bukan karena penonton.

"Kami masih melakukan inspeksi, tapi ada beberapa foto-foto yang bukan di GBK, seperti foto kursi yang berwarna putih itu, itu bukan di GBK. Untuk yang lainnya memang kursi-kursi di GBK tadi malam," kata Winarto kepada detikSport.

"Nah dari foto-foto itu beberapa kursi memang rusak, tapi sebenarnya itu karena bautnya ada yang kendur jadi copot. Kalau rusak parah karena penonton sih belum ada," ucapnya.

Winarto menambahkan, untuk laga ke depan pasti akan dibuat regulasi untuk penonton. Ia menilai laga timnas tadi malam menjadi tes perdana bagi GBK menampung penonton Indonesia.

"Tadi malam kan kami cuma ingin memberi kebahagiaan untuk para penonton, tapi juga menjadi tes bagi kami. Tentu ke depannya akan ada regulasi-regulasi yang dibuat," katanya melanjutkan.

Winarto pun berharap agar masyarakat bisa kooperatif menjaga SUGBK bersama. Untuk itu, ia juga berharap bantuan media untuk mengedukasi penonton.

"Ya kami akan terus sosialisasi, tolong bantuannya juga untuk memberi edukasi kepada masyarakat," ujar Winarto berharap.

(yna/krs)

Hide Ads