Kubo ikut datang ke Indonesia kala FC Tokyo beruji coba dengan Bhayangkara FC. Pemain 16 tahun itu juga diberi kesempatan bermain dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (27/1/2018) sore WIB.
Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa menurunkannya di babak kedua. Dia berhasil menyumbangkan dua gol dan membawa FC Tokyo menang 4-2 atas Bhayangkara FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kubo sempat tiga musim di akademi Barcelona dan memperkuat Barca Infantil A. Tapi Blaugrana belakangan diketahui melakukan pelanggaran terhadap aturan transfer FIFA, terkait perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun.
Kubo akhirnya pulang ke Jepang pada Maret 2015 dan memperkuat FC Tokyo. Dua tahun kemudian, tepatnya pada April 2017, Kubo menjadi pencetak gol termuda di J.League dalam usia 15 tahun, 10 bulan.
Penampilannya terus meningkat, hingga FC Tokyo pun menaikkan statusnya sebagai pemain tim utama. Pemain yang kemudian dijuluki Lionel Messi-nya Jepang itu pun menunjukkan kualitasnya di hadapan Bhayangkara FC.
Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa mengakui bahwa Kubo saat ini adalah salah satu aset terbaik Jepang. Dia bakal berusaha menumbuhkan anak asuhnya itu agar bisa memenuhi potensi besarnya, salah satunya dengan menjaga fokus si pemain.
"Memang Kubo itu sangat-sangat bertalenta, walau Kubo masih SMA kelas 1, tapi hari ini juga dia bisa langsung cetak dua gol sebagai pemain pengganti. Dia pemain yang spesial untuk kami," ujar Kenta.
"Tapi saya tekankan, bahwa sekarang sangat penting untuk dia harus fokus ke sepakbola dan apakah dia bisa memaksimalkan bakat dia semua tergantung kepada dia di dalam latihan. Kami harus bertanggung jawab mendidik dia supaya bisa benar-benar pemain terbaik yang benar-benar mewakili Jepang," katanya. (ads/raw)