Jadi Penentu Kelolosan, Kiper PSMS Bikin Djanur Salut

Jadi Penentu Kelolosan, Kiper PSMS Bikin Djanur Salut

Bayu Ardi Isnanto - Sepakbola
Sabtu, 03 Feb 2018 21:46 WIB
Jadi Penentu Kelolosan, Kiper PSMS Bikin Djanur Salut
Foto: Maulana Surya/ANTARA FOTO
Solo - PSMS Medan sukses melangkah ke semifinal Piala Presiden 2018 usai menang adu penalti atas Persebaya Surabaya. Aksi kiper PSMS Abdul Rohim di laga ini dipuji.

Partai perempatfinal antara PSMS dan Persebaya di Stadion Manahan, Sabtu (3/2/2018) sore WIB berjalan ketat. Enam gol tercipta dalam 90 menit, dengan kedudukan sama kuat 3-3.

Pertandingan pun lanjut ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang. Pada akhirnya PSMS memenangi babak ini dengan 4-3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiper PSMS Medan Abdul Rohim pantas disebut sebagai pahlawan kemenangan PSMS. Rohim menggagalkan empat tembakan penalti Persebaya.

"Pertandingan memang saya prediksi seru, semua saya siapkan termasuk adu penalti. Untuk penjaga gawang, memang kita bergiliran saat latihan. Tapi saya ucapkan selamat dan salut kepada Rohim yang tampil gemilang," kata pelatih PSMS Djajang Nurjaman dalam jumpa pers.

Rohim secara keseluruhan tampil cukup memukau di waktu normal, meski kemasukan tiga gol. Dia berhasil mencegah beberapa serangan berbahaya dan situasi satu lawan satu, membuat PSMS tak kebobolan lebih banyak.

Di luar itu, Djajang mengakui mental timnya sempat jatuh setelah Persebaya mampu mencetak gol kedua dan ketiga. Keduanya tercipta masing-masing di akhir babak pertama dan awal babak kedua, yang memang jadi waktu-waktu krusial untuk konsentrasi pemain.

"Itu persoalan mental. Lihat saja dua gol itu terjadi dalam berapa menit. Pemain kami pemain-pemain muda, masih harus digembleng mentalnya," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera menyatakan kekecewaannya atas kekalahan yang menimpa timnya. Namun di lain sisi dia senang Persebaya telah memberikan seluruh kekuatan di lapangan.

"Dari pertandingan ini kita dapat pengalaman, mungkin sedikit kecewa karena kita pikir bisa menang. Setelah kalah 3-1 bisa imbang 3-3, kita punya banyak peluang. Tim semua kerja keras, kita masih punya waktu untuk memperbaiki," ujarnya. (raw/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads