Macan Kemayoran akan menjalani leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo pada 10 Februari. Dua hari berselang, Persija bakal bertindak sebagai tuan rumah menghadapi PSMS Medan di stadion yang sama.
Persija tak punya waktu lama untuk recovery, Ismed Sofyan dkk akan menjalani pertandingan pertama Grup H Piala AFC melawan Johol Darul Ta'zim di Johor, Malaysia pada 14 Februari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Persija Gede Widiade mengaku timnya dihadapi situasi yang sulit. Tapi dia optimistis pelatih Stefano Cugurra Teco memiliki strategi yang terbaik untuk mengatur skuatnya.
"Sebenarnya kami diperhadapkan situasi sulit. Kami punya 28 pemain, satu sedang cedera dan operasi. Kalau tidak ada kedewasaan, kebijaksanaan termasuk dari PSMS, kami akan kesulitan mengikuti dua event (semifinal Piala Presiden dan Piala AFC). Piala AFC punya kelenturan regulasi yang kecil, jadi kami harus ikuti dan jika tidak didenda," ujar Gede.
"Tadi ada kebijaksanaan dari teman-teman PSMS, saya ucapkan terima kasih dan ada keterbukaan dari Panpel supaya kami bisa mengikuti keduanya. Hasil belakangan, kebersamaan yang penting.".
"Insya Allah kami full team di kedua event. Semoga pemain fit dan tidak ada yang cedera. Tinggal bagaimana rotasi, bagaimana pelatih supaya semua bisa maksimal. Pemain Persija 90 persen hampir merata. Semoga tidak masalah, rotasi macam apapun yang Teco terapkan," dia menambahkan.
Persija Jakarta dihadapkan pada jadwal padat di pekan depan. Meski begitu, mereka berkomitmen tampil full team di Piala Presiden dan Piala AFC.
"Pemain yang kemungkinan starter di semifinal pertama akan di Solo dulu. Jadi full team. Yang pemain cadangan ada 18, 5-6 pemain akan berangkat lebih dulu dan yang lain menyusul," dia menambahkan.
(ads/cas)











































