.webp)
Persija Jakarta lolos ke partai final usai menyingkirkan PSMS Medan semifinal Piala Presiden di Stadion Manahan Solo. Saat itu, tim asuhan Stefano Cugurra itu menang 4-1 dan 1-0 di kedua leg.
Di final, Persija akan bertemu dengan Bali United yang juga telah memastikan tempat di final usai menyingkirkan Sriwijaya FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persija sudah capai final, pasti semua komponen dalam tim, termasuk the Jakmania, pasti mau juara. Kami harus kerja keras karena tim lawan berkualitas," kata Teco, panggilan karib Stefano Cugurra, dalam jumpa pers, Jumat (16/2/2018) sore WIB.
Hal yang sama diungkapkan bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman. Menurutnya bermain di final Piala Presiden menjadi kesempatan Persija setelah 13 tahun tak pernah tampil di final. Terakhir kali 2005, Persija Jakarta menjadi runner up di Copa Indonesia karena kalah dari Arema Malang.
"Bagi saya pertandingan final besok kesempatan Persija setelah beberapa tahun. 13 tahun ini adalah final buat Persija ini adalah untuk pertama kalinya. Kami berharap bisa memberi hasil terbaik. Apalagi bermain di kandang sendiri," kata Maman.
"Kami ingin berikan yang terbaik buat the Jakmania tapi kami tetap respek terhadap Bali United. Mereka adalah tim solid dan baik. Selain itu, musim lalu mereka ada di posisi kedua. Saya pikir adalah besok adalah pertandingan yang bagus dan berat tapi insya Allah Persija bisa beri yang terbaik buat the Jakmania," lanjutnya.
Dia pun berharap The Jakmania bisa hadir untuk mendukung langsung tim kebanggaannya dan membakar semangat para pemain merebut trofi.
"Kehadiran the Jak sangat kami butuhkan. Makin banyak The Jakmania maka semakin tinggi motivasi. Itu salah satu senjata kami di luar lapangan, tanpa mereka mungkin kami bukan apa-apa," tuntas Maman.
(mcy/mrp)
