Panitia penyelenggara Piala Presiden menyediakan 4.000 tiket on the spot final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018). Itu hanya sebagian kecil dari total 60.000 tiket yang dilepas oleh panitia pelaksana (online dan on the spot).
Tapi, rupanya, tiket yang dijual secara online sudah habis. Suporter Persija Jakarta pun berupaya untuk mendapatkannya secara offline, dengan datang langsung ke SUGBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra, salah seorang Jakmania asal Cikande Banten, mengaku mengantre di depan loket sejak pukul 06.00. Hingga kini pukul 15.00 WIB, dirinya dan rekan-rekannya masih belum menyerah berdiri di depan loket dan berharap ada tambahan tiket yang dijual.
Foto: Muhammad Idris/detikSport |
"Jauh-jauh dari Cikande, subuh langsung jalan, mulai di sini (antre tiket) sejak jam 06.00. Sudah tanggung, enggak bisa pulang, belum tahu tiketnya masih ada apa enggak," kata Hendra ditemui di depan loket.
Hendra bilang dia sudah mencoba membeli tiket yang dijual online. Tapi, langkah itu tak berhasil. Dia pun berinisiatif membeli langsung di GBK.
"Mau beli di online bagaimana, orang baru sejam dibuka sudah sold out. Makanya bela-belain ke sini supaya bisa dapat langsung. Ini juga enggak jelas, ada tiketnya apa nggak," tutur Hendra.
Jakmania lainnya, Rizki Sandria, setali tiga uang. Dirinya juga berangkat dari Balaraja, Tangerang sejak subuh hari. Tapi bersama dengan ribuan Jakmania lainnya, dirinya harus gigit jari meski sudah berdesak-desakkan sejak pagi.
"Saya datang lima orang dari Balaraja. Sudah capek malah enggak dapat. Mau balik nanggung, kalau enggak dapat, mau tetap nonton di sini. Balik sampai rumah juga pertandingan sudah selesai nanti. Capek sama kesal dari pagi belum jelas," Rizki menegaskan.
Final Piala Presiden mempertemukan Persija dengan Bali United. Sebelum laga itu, akan digulirkan pertandingan perebutan tempat ketiga antara PSMS Medan dengan Sriwijaya FC. (idr/fem)












































Foto: Muhammad Idris/detikSport