Peristiwa itu terjadi pada laga semifinal antara Sriwijaya FC dan Borneo FC di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/2018), yang dimenangi Sriwijaya FC melalui adu penalti.
Baca juga: Sriwijaya FC Jumpa Arema di Final |
Dalam pertandingan tersebut, Marco dan pemain Borneo FC Abdul Rahman diganjar kartu merah. Keduanya diusir wasit setelah terlibat keributan di injury time babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marco Meraudje dipukul oleh dua oknum panpel dan menyebabkan luka lebam di bagian pelipis kepala bagian kiri. Aksi ini sendiri membuat pelatih dan jajaran manajemen SFC berang," tulis pernyataan klub Sriwijaya FC lewat akun Instagram resmi klub.
Akibat kejadian itu, Sriwijaya FC menunda masuk ke dalam lapangan untuk memulai babak kedua. Hal itu karena pihak Laskar Wong Kito meminta pelaku untuk menunjukkan batang hidungnya dan meminta maaf.
(ran/ran)