Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar oleh LIB bersama klub-klub dan PSSI, di Jakarta, Kamis (8/3/2018), masalah keuangan menjadi salah satu pembahasan. Masalah pemasukan dan pengeluaran juga turut dilaporkan.
Dalam laporan keuangan 2017, Direktur Utama LIB Berlinton Siahaan menyebut LIB, selaku operator liga, mendapat keuntungan yang tak dibagikan ke klub-klub sebagai pemilik saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam perusahaan, bukan hal asing saat keuntungan tidak dibagikan ke pemilik saham sebab laba tersebut akan ditahan sebagai retained earnings, yang akan diakumulasikan dan dilaporkan sebagai ekuitas pemilik dalam neraca.
Tujuannya adalah agar hasil dari keuntungan itu bisa membiayai operasional perusahaan dalam mencapai laba yang lebih maksimal dan nantinya bisa untuk melunasi utang, serta investasi.
Sementara itu hasil rating dan sharing di Liga 1 2017 yang belum dibayar sejauh ini bakal dilunasi tahun depan. Sebelumnya, LIB baru melunasi uang subsidi kepada klub-klub Liga 1.
(ads/krs)