Lewat Egy, Lechia Mau Lebarkan Pasar ke Indonesia

Lewat Egy, Lechia Mau Lebarkan Pasar ke Indonesia

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 14 Mar 2018 18:03 WIB
Indra Sjafri bersama Menpora Imam Nahrawi. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Keputusan Lechia Gdansk untuk mengontrak Egy Maulana Vikri bukan cuma karena kualitas. Klub asal Polandia itu ingin melebarkan pasar ke Indonesia.

Lechia mengontrak Egy dengan durasi tiga tahun. Remaja asal Medan itu juga mendapat nomor punggung 10, menggantikan Sebastian Mila yang akan pensiun akhir musim ini.

Kesepakatan yang dicapai Lechia dengan Egy sejauh ini berdampak besar untuk klub yang berdiri pada 1945 itu. Media sosial Lechia, seperti Twitter dan Instagram mendadak dibanjiri pengikut dari Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal itu rupanya yang disadari betul oleh Lechia. Dia memboyong pemain SKO Ragunan itu bukan cuma karena bakat Egy, melainkan karena ada potensi melebarkan pasar sepakbola mereka ke Indonesia.

"Saya bicara dengan presiden klubnya, yang dilihat bukan cuma Egy, mereka melihat pasar sepakbola Indonesia," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers Okky Splash Youth Soccer League 2018 di Gedung Kemenpora, Jakarta.


"Lechia berharap setiap Egy main nanti, orang-orang Indonesia berbondong-bondong menonton saat Egy main. Makanya mereka punya kepentingan memajukan Egy. Liha sosial medianya (Lechia) meningkat drastis," Indra mengungkapkan.

Egy diperkenalkan sebagai pemain Lechia pada Minggu (11/3/2018). Tak lama setelah perkenala tersebut, Lechia langsung menjual jersey klub bernomor punggung 10 dengan nama Egy.

Indra merupakan salah satu orang yang turut mendampingi Egy pada saat penandatanganan kontrak dengan Lechia. Dia pun mengungkapkan alasannya.



"Kenapa saya hadir? Saya hanya sebagai anak bangsa menyaksikan sejarah penandatangan kontrak profesional klub di Polandia," kata Indra kepada pewarta di Gedung Kemenpora, Jakarta.

Indra juga mengatakan bahwa kedatangan Egy mendapat respons yang bagus dari orang-orang di Lechia. Bahkan, anak-anak kecil di sana sudah kenal dengan Egy.

"Sangat antusias mereka. Anak-anak kecil di sana sudah tahu nama Egy. Baju Egy pun sudah dijual dengan harga Rp 899 ribu persatu baju," Indra menambahkan.


(ran/cas)

Hide Ads