Video ejekan kepada Viking yang dilakukan oleh oknum pemain Persija menjadi viral. Suporter Persib memberikan tenggat waktu sampai pekan depan agar pemain Persija yang terbukti mengucapkan kata-kata tak pantas meminta maaf. Jika tidak, Viking akan menempuh ke jalur hukum.
"Kami berharap tidak ada hal seperti itu, karena saya bersama seluruh ofisial sudah meminta maaf. Tapi kalau umpamanya ada teman seperti itu, saya tidak bisa mencegah. Ya monggo saja, silakan. Tapi itu saya sesalkan," ujar Gede saat dihubungi wartawan, Kamis (29/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal siapa pelaku pemain Persija sebenarnya yang melakukan ejekan tersebut, Gede mengaku masih terus menunggu keterangan langsung dari pemain. Tapi yang penting para pemainnya sudah meminta maaf.
"Sekarang saya tanya anda, apakah betul itu pemain? sampai sekarang saja saya masih klarifikasi. Apakah itu tukang yang sekarang sedang memperbaiki bangunan di sana? Karena di sana ada 14 tukang. Ada tukang yang sedang memperbaiki kamar mandi."
"Makanya saya kemarin marah langsung, sudah enggak usah saling menuduh, itu yang nyanyi setan kek, yang nyanyi kuli kek, sudah, enggak usah, pokoknya yang penting minta maaf'."
"Nah, permintaan maaf kami ini, kami tidak ingin memperpanjang, kami tidak ingin membela diri, dengan permintaan maaf yang tulus, kami menganggap dari internal kami sudah selesai. Tapi, kalau ada teman-teman yang ingin berupaya lain, ya saya enggak bisa mencegah. Ini kan negara hukum, ya monggo," papar Gede.
"Saya harap ini merupakan kejadian yang pertama dan terakhir buat Persija. Ini pelajaran buat masyarakat Jakarta juga. Juga masyarakat sepak bola khususnya, janganlah suka menyakiti, menjelek-jelekkan orang lain. Makanya dengan kejadian ini saya selaku pimpinan Persija minta maaf dengan setulus-tulusnya," pungkas Gede.
(ads/mrp)