Luis Milla didapuk menjadi pelatih timnas U-23 sejak 20 Januari tahun lalu. Dia dipasrahi tugas mempersiapkan skuat Garuda untuk menghadapi Asian Games 2018.
Seperti sebelum-sebelumnya, Evan Dimas selalu menjadi andalan lini tengah. Kali ini, pemain Selangor FA itu bisa menimba banyak ilmu dari eks gelandang Barcelona dan Real Madrid, Luis Milla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya, pada awalnya saya bermain bola cuma bisa ambil bola, minta bola terus. Waktu itu Luis Milla bicara pada saya, body shape harus benar, body shape saat meminta bola. Jangan buru-buru naik, harus mundur dulu, lihat situasi di depan. Kawan-kawan seperti apa," kata Evan Dimas saat berbincang dengan detikSport di kediamannya di Shah Alam, Malaysia, pekan lalu.
Dengan postur tubuh Evan Dimas yang cukup kecil sebagai seorang gelandang, pemain 23 tahun itu mengungkapkan saran Luis Milla itu sangat berguna. Fungsinya, agar bola tak mudah direbut oleh pemain lawan.
"Body shape sangat berguna buat saya. Kalau body shape tidak benar saat ambil bola, pasti akan salah, orang press. Kalau body shape benar, kita minta bola, orang passing, kita sudah tahu mau ke mana," eks pemain Bhayangkara FC itu mengungkapkan.
Baca juga: Petualangan Evan Dimas di Negeri Jiran |
(cas/mrp)