Persija akan menjamu Persib di Stadion SUGBK pada 28 April mendatang. Dengan riwayat dua suporter Macan Kemayoran dan Maung Bandung yang sering bergesekan, sisi keamanan menjadi sorotan.
Persija terakhir kali bertemu dengan Persib di kompetisi Liga 1 musim lalu. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), keduanya bermain imbang 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah membicarakan dengan Jakmania berkali-kali. Saya sudah perintahkan kepada COO, Panpel, dan Jakmania untuk mengadakan pembicaraan dengan GBK, untuk bagaimana menciptakan suasana kondusif dan meringankan beban Panpel untuk mengamankan aset negara," ujar Direktur Persija Jakarta Gede Widiade kepada detikSport, Jumat (20/4)
Gede sangat berharap suporter Persija bisa menjaga suasana kondusif baik selama pertandingan atau di luar lapangan. Rekor jaga GBK yang selama ini digaungi diharapkan bisa terpecahkan.
"Karena kan penyulut sebuah keributan banyak faktor, bisa dari ketidakpuasan penonton karena ulah wasit, banyak provokasi penonton, terkadang ada sate polisi dengan penonton. Makanya kami coba mendinginkan, untuk mencoba membuka kesempatan bertemu dan bicara mengenai keamanan. Kami tinggal dua kali main di GBK. Kami berharap rekor tidak ada kerusakan tetap terjaga," kata Gede.
Persija masih diberikan kesempatan untuk menggunakan stadion GBK sampai bulan Mei sebelum difokuskan ke Asian Gamse 2018. Selanjutnya Ismed Sofyan dkk berencana memakai Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
(ads/cas)