Kiprah Persija di Piala AFC 2018 terhenti di babak semifinal zona Asia Tenggara. Persija tersingkir setelah dikalahkan Home United dengan agregat 3-6.
Memainkan laga leg kedua semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (15/5/2018), Persija sejatinya hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk melaju ke babak final. Pada laga leg pertama Persija sudah kalah 2-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teco menilai hasil buruk timnya bermula karena gol cepat yang diciptakan oleh Home United plus kartu merah yang diterima oleh Jaimerson Xavier dan kiper cadangan Daryono. Persija mencoba untuk bangkit namun tak berhasil.
"Saya ucapkan terima kasih kepada penonton. Sudah beri support. Malam ini kurang baik, karena kami dapat kebobolan gol cepat dan satu penalti yang jaraknya dekat. Saat kami ketinggalan 1-2, ditambah kehilangan pemain, ditambah ketinggalan agregat," ujar Teco usai laga.
"Di ruang ganti saya mencoba mengubah situasi tapi ini memang malam yang sulit. Waktu babak pertama, wasit juga menyuruh saya duduk di bench, tidak bisa di area biasa berdiri. Saat ada pelanggaran ke Persija, wasit sendiri tidak memberi. Sementara untuk Home United cepat."
Pelatih asal Brasil itu juga tak menampik apabila Persija kalah mental dari Home United. Meski demikian, Teco tetap mengapresiasi perjuangan timnya yang telah berjuang hingga ke babak semifinal, meski sebelumnya manajemen hanya menargetkan lolos dari fase grup.
"Saya pikir Persija sudah lama tidak bermain di level internasional jadi kurang pengalaman," katanya menambahkan.
(ads/nds)