.webp)
Andritany mendapatkan cedera saat memperkuat timnas Indonesia pada laga melawan Uzbekistan di ajang PSSI Anniversary Cup 2018. Dia divonis mengalami cedera pada tulang pipi dan penyangga mata.
Usai menjalani operasi, Andritany awalnya diprediksi akan absen tiga bulan untuk memulihkan diri. Akan tetapi, dia sudah mulai kembali ke lapangan hijau pada Selasa (22/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didampingi dokter Donny Kurniawan dan fisioterapis Izar M. Lubis, kiper berusia 26 tahun itu berlatih secara terpisah dari rekan-rekannya di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Menurut pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, Andritany belum bisa menjalani latihan berat. Dia belum diperbolehkan latihan dengan menggunakan bola.
"Dia belum boleh latihan menggunakan bola, tetapi sudah boleh aerobik, gym, dan bersepeda karena latihan ini diberikan untuk membantu proses pemulihannya," kata Teco.
Salah satu menu latihan yang dilahap Andritany adalah latihan dengan sepeda statis. Lalu dilanjutkan latihan ringan conditioning.
"Selain itu Andritany harus mengikuti program dari dokter juga dan fisio juga. Dia harus ikut program dengan benar," kata Teco.
Andritany mengaku sangat senang kondisinya mulai membaik. Dia mengaku tak sabar untuk bisa kembali mengawal gawang Persija.
"Alhamdulillah kondisi saya sudah lebih baik dari sebelumnya," ujar Andritany.
Absennya Andritany sangat berpengaruh bagi Persija. Mereka harus tersingkir dari Piala AFC setelah mengalami dua kekalahan dari Home United. Di kompetisi Liga 1, Persija juga kalah dua kali dari Madura United dan Persela Lamongan.
(ads/mfi)
