Persija sudah tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Pakansari, Cibinong karena akan disterilkan untuk persiapan menuju Asian Games 2018. Persija pun harus mencari kandang lain.
Manajemen Persija sudah memutuskan akan memakai Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta sampai Asian Games selesai. Macan Kemayoran bakal mengawalinya saat menjamu Persebaya Surabaya pada 3 Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, Persija berpotensi tak bisa terus-terusan menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul. Sebab, sudah ada dua klub lain yang juga memakai stadion yang sama, yaitu PS Tira dan PSIS Semarang.
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade mengungkapkan rencana untuk menggunakan Stadion PTIK, Jakarta sebagai kandang sementara jika Stadion Sultan Agung dipakai oleh klub lain.
"Stadion Sultan Agung kan dipakai dua klub PS Tira dan PSIS, jadi cadangan kalau stadion di Bantul dipakai mereka, kami akan main di Stadion PTIK,'' ujar Gede kepada detikSport, Senin (28/5/2018).
Baca Juga: Persija: Bersama Jacksen, Barito Putera Lebih Kuat
Stadion yang juga menjadi markas Bhayangkara FC itu diketahui memiliki kapasitas yang tak terlalu besar. Ribuan The Jakmania terancam tak bisa menyaksikan langsung tim kebanggaanya jika bermain di stadion tersebut.
Untuk mengantisipasinya, Gede akan membatasi jumlah penonton. Bagi The Jakmania yang tidak bisa menonton langsung di Stadion PTIK, Persija akan memasang layar lebar di beberapa titik.
"Jadi nanti tanpa penonton atau terbatas paling banyak 1000 penonton saja. Tapi kami akan siapkan big screen di sekitar Jakarta," dia menyebutkan.
Rencana tersebut, lanjut Gede sudah dikomunikasikan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Persija masih menunggu persetujuan.
"Sebagian sudah dikomunikasikan, yang benturan dengan PS Tira dan PSIS yang harus diputuskan," dia menambahkan.
(ads/fem)