Manajer PSS Minta Bantuan Sri Sultan Damaikan Suporter di Yogyakarta

Yogyakarta - Sri Sultan Hamengkubuwono X dimintai bantuan untuk mendamaikan suporter di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada bentrok yang menelan korban jiwa.

Adalah Manajer PSS Sleman, Sismantoro, yang mengucapkan itu. Hal itu merupakan tindak lanjut dari bentrok suporter di laga PSIM Yogyakarta melawan PSS di Stadion Sultan Agung di pekan lalu. Salah seorang suporter, Iqbal, meninggal dunia.

"Saya mohon supaya nanti Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X) bisa turun tangan, membantu mencairkan karena apapun itu kita satu daerah," kata manajer PSS, Sismantoro, seusai berkunjung ke rumah almarhum Iqbal di Dusun Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Rabu (1/8/2018).

Menurutnya, permusuhan antarsuporter justru merugikan masyarakat DIY sendiri. Generasi muda yang hendak berkecimpung di sepakbola mendapatkan citra negatif atas kerusuhan antarsuporter yang kerap terjadi.

Baca juga: Buntut Bentrok Suporter, PSIM Tak Diizinkan Pakai Stadion Sultan Agung

"Masa depan anak-anak, generasi yang punya kelebihan sepakbola jangan sampai terhambat hanya karena permasalahan (permusuhan antarsuporter). Ini merugikan masyarakat Yogyakarta," jelasnya.

Oleh karenanya, Sismantoro berharap Sri Sultan HB X, raja kesultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, bisa turun tangan untuk mendamaikan suporter. Pihaknya tidak ingin muncul korban lagi dari salah satu suporter atau penonton yang menyaksikan sepakbola di stadion.

"Saya menginginkan ini (tewasnya Iqbal) yang terakhir, jangan sampai ada korban lagi. Itu yang kita inginkan," kata Sismantoro.

"Saya mengimbau kepada suporter harus lebih dewasa sekarang, bahwa ini sepakbola sebagai hiburan masyarakat. Jangan sampai hiburan ini menjadi menjadikan rasa ketakutan bagi masyarakat," pungkas dia.

Baca juga: 6 Orang Jadi Tersangka Bentrok Maut Suporter di Bantul

(cas/krs)