Mendekati Asian Games, Masih Ada yang Egois di Timnas Sepakbola Putri

One on One

Mendekati Asian Games, Masih Ada yang Egois di Timnas Sepakbola Putri

Mercy Raya - Sepakbola
Selasa, 07 Agu 2018 20:22 WIB
Dhanielle Dhapnee berharap Timnas sepakbola putri kian solid. (Rachman Haryanto/detikSport)
Jakarta - Asian Games 2018 tinggal sepuluh hari lagi. Tapi, masih ada sejumlah pemain di Timnas sepakbola putri yang tak mampu bekerja sama dengan baik.

Timnas Indonesia sepakbola putri akan menjalani laga perdana di Asian Games pada 16 Agustus di Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City. Indonesia akan menghadapi Maladewa di laga pertama itu.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Timnas menjalani latihan terpusat di Pusat Studi Sepakbola Nusantara PSSI, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Kendati sudah semakin dekat dengan laga perdana, Timnas sepakbola putri masih menyimpan sejumlah Pekerjaan Rumah (PR).

"Persiapan terakhir ini untuk ngejar ke fisik lumayan susah. Makanya, kami berfokus memantapkan kerja sama karena kadang-kadang masih susah, masih egois, miskomunikasi," kata Dhanielle Dhapne, gelandang serang Timnas sepakbola putri dalam wawancara One on One dengan detikSport.


"Sampai saat ini belum ada cara khusus untuk membangun chemistry. Tapi, katanya nanti akan ada outing bersama," ujar dia.

Cabang olahraga sepakbola putri Asian Games diikuti 12 negara. Merujuk hasil Piala AFC, Jepang menjadi negara terkuat di sepakbola putri. Kemudian Korea Selatan, dan Thailand.

(fem/fem)

Hide Ads