Thailand akan menantang Indonesia dalam final yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) malam pukul 19.00 WIB. Ini adalah duel keenam antara kedua tim dalam sejarah turnamen ini.
Pertemuan antara Indonesia dengan Thailand sendiri bisa dibilang jadi final ideal. Kedua tim sama-sama memuncaki grup masing-masing dan berbekal catatan tak terkalahkan.
Thailand, kendati laju di fase grup tak sesempurna Indonesia, melalui empat pertandingan tanpa kalah. Mereka memetik tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Kunci Thailand memuncaki Grup B bisa dibilang di laga pertama, ketika menaklukkan Malaysia yang pada akhirnya jadi runner-up klasemen.
Di laga tersebut Thailand menang tipis 2-1 atas Thailand, di mana dua gol merupakan gol bunuh diri. Thailand unggul dulu di laga sulit ini lewat gol bunuh diri Ali Imran Sukari pada menit ke-13, lalu dibalas Malaysia melalui Muhammad Nuh Azlan Syah.
Azlan yang menjaga peluang Malaysia pada akhirnya malah membuat timnya kandas, usai bikin gol bunuh diri di menit ke-64.
Pada laga kedua, Thailand tanpa kesulitan berarti mengandaskan Singapura dengan skor 3-1. Thanakrit Laorkai, Kittiphong Khetpatra, dan Thodsawat Aunkongrat mencetak gol yang dibalas sekali oleh Singapura melalui Chua Zikos Vasileios.
Hasil imbang melawan Laos di laga terakhir memastikan Thailand lolos sebagai juara grup dengan raihan 10 poin. Mereka unggul satu poin atas Malaysia yang jadi runner-up grup, yang kemudian jadi lawan Indonesia di semifinal.
Di semifinal, Thailand menghadapi Myanmar yang jadi runner-up Grup A. Pada pertandingan ketat ini, Thailand sukses memetik kemenangan tipis 1-0 lewat gol Thanarin Thumsen di menit ke-46.
Secara keseluruhan, Thailand memetik empat kemenangan dan sekali berimbang dalam jalannya ke final Piala AFF U-16 2018. Tim asuhan Thongchai Rungreangles ini mencetak 13 gol dan baru kemasukan dua kali. Jumlah kebobolan itu adalah yang paling sedikit di turnamen sejauh ini.
 Foto: desain grafis |
