Kontrak Milla berakhir seiring usainya Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. PSSI memutuskan untuk memperpanjang kontrak Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia. Tapi, PSSI juga belum menyelesaikan kewajiban berupa pembayaran gaji Milla.
Sampai saat ini, menjelang laga persahabatan dengan timnas Mauritius, Milla belum bersama-sama Timnas. Asisten pelatih Bima Sakti yang kemudian bertugas memoles Timnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengisi kekosongan itu, PSSI menunjuk asisten pelatih sementara Timnas. Dia mantan striker Kurniawan Dwi Yulianto. Untuk memoles kiper, PSSI merekrut Kurnia Sandi.
Kurniawan muncul dalam jumpa pers menjelang pertandingan dengan timnas Mauritius di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Senin (10/9/2018). Dia bersama-sama Fachrudin Arianto.
Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, tidak secara tegas menjelaskan posisi Kurnaiwan. Dia menjelaskan pemilihan mantan pemain nasional tersebut.
"Bagaimana pun seorang pelatih harus dibantu asisten pelatih yang mengerti dalam dan luar lapangan. Dalam kesempatan ini kebetulan memang satu almamater dengan pemain bekas Primavera. Tapi, saya katakan lagi ini semua berdasar kualitas kalau kami lihat Kurniawan punya hasil lisensi yang cukup baik," kata Danur usai latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (10/9/2018).
"Selain itu, hubungan baik Bima Sakti dan Kurniawan selalu kontak. Oleh karena itu, dalam persiapan perlu ada yang membantu," ujar dia.
Kurniawan juga disebut sudah berjalan beriringan dengan PSSI sejak meluncurkan filosofi sepakbola Indonesia.
"Sebenarnya Kurniawan sudah ikut program kami filosofi sepakbola Indonesia. Dari sana kami lihat perkembangan pelatih punya masa depan yang baik kenapa kami tidak kasih pengalaman," kata Danur.
Lantas apakah ini menjadi langkah PSSI untuk mengorbitkan Kurniawan sebagai pengganti Milla?
"Artinya, Kurniawan adalah pelatih masa depan. Kalau pelatih masa depan dia harus mendapat pengalaman. Dan pada saat sekarang ini satu pertandingan. Kalau bagus kenapa tidak?" ujar Danur.
"Artinya dia pelatih masa depan, bekas pemain nasional, punya kualitas bagus, biasanya dari situ bisa jadi pelatih bagus," kata Danur.
Baca juga: Ini Harga Tiket Laga Indonesia vs Mauritius |