Menpora Ogah Ikut Campur Urusan Luis Milla dan PSSI

Menpora Ogah Ikut Campur Urusan Luis Milla dan PSSI

Mercy Raya - Sepakbola
Rabu, 12 Sep 2018 23:05 WIB
Menpora Imam Nahrawi. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Menpora Imam Nahrawi tak mau ikut campur persoalan PSSI dengan Luis Milla. Yang paling penting pemerintah sudah penuhi kewajiban kepada cabang olahraga.

Menuju Asian Games 2018 pemerintah membuat kebijakan baru dengan membubarkan Satlak Prima dan memberi kewenangan kepada cabang olahraga untuk mengelola program serta anggaran yang digelontorkan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

PSSI juga mendapatkan gelontoran anggaran itu. Dari yang diajukan PSSI, yang disetujui pemerintah mencapai Rp 10,1 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSSI sepertinya tak bisa mengelola dana dari Kemenpora itu dengan bagus, buktinya gaji pelatih asing Luis Milla tertunggak selama tiga bulan dengan jumlah Rp 6,9 miliar. Padahal Milla dipercaya menjadi pelatih untuk menyiapkan timnas Indonesia U-23 menuju Asian Games 2018.

Imam Nahrawi yang dimintai komentarnya oleh pewarta secara tegas tak ingin ikut campur. Menurutnya itu urusan cabor.




"Tanya ketua umumnya. Kok saya," kata Imam ketika ditemui di Mall Gandaria City, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

"Yang pasti pemerintah sudah memberi anggaran untuk seluruh cabang olahraga, termasuk PSSI. Belasan miliar. Gunakan itu untuk Timnas. Gunakan itu untuk kepentingan Asian Games kemarin," ucap pria asal Bangkalan ini.

"Itu urusan cabor. Yang penting pemerintah sudah memenuhi kewajibannya. Silakan kelola dengan baik. Penuhi dengan baik biar ada berkahnya,"tambahnya lagi.

Selain gaji, belakangan juga muncul kabar jika PSSI juga tak memenuhi kewajiban membayar sewa rumah tinggal Milla selama berada di Indonesia. Milla pun harus membayar uang sewa sejak Februari hingga Agustus.

"Kami memberikan secara utuh kepada cabor. Silakan cabor mengelola dengan baik utk memenuhi kebutuhan pemain, ofisial, manajer, try out, training camp, gizi, nutrisi dan sebagainya. Jika butuh tambahan kami akan bantu. Silakan ajukan surat," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
(mcy/cas)

Hide Ads