Kursi kepelatihan Timnas Indonesia untuk saat ini masih kosong setelah kepergian Luis Milla usai Asian Games 2018. Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) mengaku masih mencoba memperpanjang kontrak Milla.
Belum ada respons dari pelatih asal Spanyol itu, namun PSSI juga mencoba membidik pelatih lain. Kabar yang beredar Simon menjadi salah satu kandidat pengganti Milla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simon untuk saat ini masih bekerja sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC. Pria 40 tahun itu berhasil membawa klub berjulukan The Guardian tersebut juara Liga 1 2017.
Pelatih asal Skotlandia itu masih punya kesempatan membawa Bhayangkara FC mempertahankan gelar di Liga 1 2018. Sampai 21 laga yang dijalani, Bhayangkara FC memimpin klasemen dengan 35 poin, jumlah poin itu sama dengan Persib Bandung yang baru main 20 kali.
Terkait spekulasi Simon melatih Timnas Indonesia dibenarkan oleh pihak Bhayangkara FC. Mereka malah tak keberatan jika Simon menjadi nakhoda Skuat Garuda, meskipun Simon bakal hengkang sebelum Liga 1 2018 tuntas.
Bhayangkara FC siap mendukung Simon sukses di Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2018, yang akan bergulir pada 8 November sampai 15 Desember 2018.
"Prinsipnya, kalau memang negara atau PSSI membutuhkan kami akan bantu mendukung. Bahkan, manajemen akan membantu motivasi Coach Simon untuk lebih berprestasi membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF," kata Sumardji, Rabu (12/9/2018).
"Sudah ada pembicaraan (dengan PSSI) terkait beberapa alternatif pilihan pelatih, salah satu di antaranya Coach Simon. Tapi, baru sekadar wacana belum ada mengarah ke pengambil keputusan," sambungnya.
Simon sendiri sudah berkomentar terkait namanya yang masuk dalam kandidat pelatih Timnas Indonesia. Dia merasa terhormat sudah dikait-kaitkan sebagai pengambil tongkat estafet kepelatihan dari Milla.
"Ketika disebut bahwa saya kandidat untuk melatih timnas, itu merupakan kehormatan untuk saya," kata Simon di hari yang sama.