Jokowi: Jangan Sampai Fanatisme Sepakbola Kebablasan

Jokowi: Jangan Sampai Fanatisme Sepakbola Kebablasan

Ray Jordan - Sepakbola
Selasa, 25 Sep 2018 14:10 WIB
Foto: Wisma Putra/detikSport
Jakarta - Seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, tewas setelah dikeroyok suporter klub Persib Bandung. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya suporter Harlingga," kata Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Sejauh ini, sudah ada 16 orang yang tewas akibat perselisihan antar pendukung klub sepakbola. Jokowi mengatakan itu adalah jumlah yang sangat banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"16 itu jumlah yang sangat banyak," katanya.

Jokowi juga mengatakan, jangan sampai fanatisme terhadap klub sepakbola belebihan. Apalagi sampai berperilaku mengarah ke aksi kriminal.

"Jangan sampai fanatisme yang berlebihan jadi kebablasan sehingga terjadi kriminalitas. Harus segera disetop, karena olahraga itu menjunjung sportivitas," kata Jokowi.

Haringga tewas menjelang laga Persib dengan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9) sebagai laga lanjutan Liga 1 2018. Haringga terjaring sweeping yang dilakukan bobotoh.

Ulah oknum bobotoh itu sangat biadap. Pihak kepolisian menjaring delapan tersangka pengeroyok Harlingga.

Tragedi itu menjadi lanjutan tewasnya suporter di sepakbola Indonesia. Tercatat, Harlingga menjadi korban ketujuh di laga Persib dengan Persija.


Simak Juga 'Evaluasi Polisi soal Laga di GBLA dan Pengeroyokan Haringga':

[Gambas:Video 20detik]

(jor/fem)

Hide Ads