Persib Terancam Sanksi Berat, Gomez Merasa Disudutkan

Persib Terancam Sanksi Berat, Gomez Merasa Disudutkan

Mochamad Solehudin - Sepakbola
Rabu, 26 Sep 2018 13:37 WIB
Foto: Wisma Putra/detikSport
Jakarta - Persib Bandung terancam sanksi berat setelah tragedi GBLA. Sang pelatih, Roberto Carlos Mario Gomez, meminta PSSI juga melihat insiden sebelumnya.

Haringga Sirila tewas dikeroyok oknum bobotoh menjelang pertandingan Persib Bandung dengan Persija Jakarta di area parkir gerbang biru, Stadion GBLA, Kota Bandung, Minggu (23/9/2018) siang. Dia tewas dengan luka berat di bagian kepala.

Sebagai tuan rumah, Persib menjadi pihak yang pertama disalahkan atas kejadian tersebut. Tim Maung Bandung dianggap tidak becus menjaga keamanan di luar stadion yang harusnya juga mendapat perhatian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gomez memahami posisi timnya yang disorot dalam tragedi itu. Dia ikut berbela sungkawa atas kejadian tragis tersebut. Tapi, Gomez merasa disudutkan.




"Saya pikir enggak harus begitu. Karena ada peraturan untuk memutuskan hal (sanksi) itu. Karena banyak sesuatu yang terjadi sebelumnya. Jika itu (langkah tegas) mau dimulai sekarang ya tidak apa," kata Gomez, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (26/9/2018).

"Tapi kenapa enggak sebelumnya. Karena kalian bilang ada kejadian sebelumnya di tahun 2012 (kasus kematian Rangga Cipta Nugraha), juga dua bulan lalu (kematian Muhamad Iqbal). Kenapa enggak pas itu (ada keputusan tegas)," ucapnya.

"Kini kita hanya diam, karena kita menang di sana (dipertandingan). Rumor lain (soal sanksi) tidak penting untuk kita," ujarnya.




Tonton juga 'PSSI Resmi Bekukan Liga 1 Entah Sampai Kapan':

[Gambas:Video 20detik]

(fem/fem)

Hide Ads