PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 tanpa batasan waktu. Mereka bakal lebih fokus untuk menginvestigasi tragedi GBLA.
Satu suporter, Haringga Sirila, tewas dikeroyok menjelang laga antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manager Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menilai ada ada plus minus dengan pembekuan itu. Persebeya mengambil hal positif.
Ya, saat ini tim asuhan Djajang Nurjaman itu tengah diterpa badai cedera. Makanya, dengan penghentian liga itu pemain bisa lebih fokus melakukan penyembuhan cedera kepada para pemainnya.
"Kini tim lebih fokus dengan program yang akan diberikan pelatih untuk mengisi kekosongan," kata Candra kepada wartawan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Selasa (26/9/2018).
Candra mengatakan, selain itu, dengan waktu yang masih belum jelas ini, tim ini memiliki waktu lebih intens untuk memulihkan kondisi pada pemainnya. Sebut saja ada tiga pemain, yang mengalami cidera, Oktavia Dutra, Rapahel Maitimo, Nelson Alom yang masih dalam proses penyembuhan.
"Kita tidak bisa berandai-andai dan mudah-mudahan tidak lama istirahat ini, dan kita bisa belajar dari plus minus ini satu sisi atas kejadian ini persebaya bisa memaksimalkan waktu untuk menyelesaikan permasalahan pemain cidera," Candra menambahkan.
(fem/fem)