India vs Indonesia: Supriadi Berulang Jatuh, tapi Tak Berhenti Bangun Lagi

Jakarta - Mochammad Supriadi menjadi sosok sentral di lini serangan Timnas Indonesia U-16. Kendati terus terjatuh karena dilanggar lawan, dia bisa selalu bangun lagi.

Duel India melawan Indonesia di pertandingan Grup C Piala Asia 2018 menjadi bukti terbaru kepiawaian Supriadi mengacak-acak pertahanan lawan.

Di stadion nasional Bukit Jalil, Kamis (27/9/2018), laga memang berakhir 0-0. Supriadi memberikan ancaman dengan kecepatan dan tusukan dari sayap kiri.

Baca juga: Indonesia Selangkah Lagi Menuju Piala Dunia

Bek India, Shabas Ahamed Miithedath sampai harus mendapatkan kartu kuning untuk menghalau pemain nomor 11 Indonesia itu.

Supriadi yang mengaku kondisinya belum fit 100 persen, bertahan selama 75 menit, sebelum akhrnya digantikan oleh Muhammad Salman Alfarid.

"Itu memang tidak tahu lawan sudah apa, tapi coach Fakhri selalu bilang harus tampil 100 persen jadi meskipun jatuh bangun lagi. Yang terakhir memang sudah tidak kuat," kata Supriadi kepada pewarta di Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

"Itu masih belum 100 persen fit. Tadi cuma membuktikan saja ke pelatih saya pasti bisa," dia menambahkan.

Supriadi juga menagaskan bahwa dirinya akan siap untuk menjalani pertandingan perempatfinal. Indonesia akan memainkan laga di Bukit Jalil pada 1 Oktober mendatang.

"Siap. Insya Allah terapi-terapi terus, siap. Pokoknya siap," katanya mantap.


Simak Juga 'Timnas Indonesia Melenggang ke Perempatfinal AFC U-16':

[Gambas:Video 20detik]

(cas/din)