Pada laga perempatfinal Piala Asia U-16 yang dihelat di Stadion Bukit Jalil, Senin (1/10/2018) sore WIB tersebut, Indonesia sebenarnya sempat unggul 1-0 melalui Sutan Diego Zico.
Namun, Australia bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol secara beruntun. Rendy Juliansyah sempat mencetak gol di menit ke-89, tapi Garuda Muda tak cukup waktu untuk menyamakan kedudukan hingga akhirnya kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hasil yang harus kami hadapi. Artinya kalah 2-3 dari Australia setelah unggul 1-0," ujarnya saat konferensi pers setelah laga.
"Tentunya ini hasil yang tidak diharapkan. Tapi ini babak delapan besar Piala Asia. Setiap kesalahan sedikit saja harus dibayar mahal," sambungnya.
"Gol pertama (Australia) terjadi dengan mudahnya. Ini merupakan konsekuensi dari badan pemain Australia yang besar-besar dan mereka bisa memanfaatkan hal itu."
Terlepas dari kesalahan-kesalahan kecil yang dibuat timnya, Fakhri mengaku tetap bangga dengan perjuangan Zico dkk yang tampil penuh energi selama turnamen ini.
"Terlepas dari itu saya bangga dengan apa yang ditunjukkan pemain di Piala AFC. Mereka sudah memberikan segalanya, mereka luar biasa."
"Saya berharap mereka akan menjadi cikal bakal pemain Indonesia di masa mendatang."
(mrp/fem)