Piala Asia U-19 akan berlangsung pada 18 Oktober sampai 4 November 2018. Indonesia menjadi tuan rumah di event dua tahunan ini.
Skuat besutan Indra Sjafri tergabung ke dalam Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. Nama terakhir akan menjadi lawan Indonesia di matchday pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (18/10/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih UEA, Ludovic Batelli, telah menerka kekuatan masing-masing lawan. Menurutnya masing-masing tim punya kelebihan yang beda-beda.
"Kami tekah mengamati semua pertandingan tim di grup ini. Saya respek karena semua tim kekuatannya sama. Untuk persiapan saya sudah, semua tim punya kekuatan yang berbeda-beda," kata Batelli di konferensi pers.
Pelatih Qatar, Bruno Pinheiro, juga telah mengamati semua tim yang ada di Grup A. Namun, dia menolak untuk mengatakan siapa yang paling kuat.
"Kami sudah amati dengan baik semua aspek dari individu sampai secara tim. Saya pikir semua tim sama, saya tidak mau menyebut siapa yang kuta. Kami pikir semua sama," tegasnya.
Vom Ca Nhum selaku pelatih Taiwan mengatakan bahwa semua tim di Piala Asia datang dengan tujuan yang sama, yakni meraih kemenangan demi kemenangan.
"Tim kami sangat senang bisa tampil di sini. Sangat normal jika semua tim ingin menang, tapi meski tanpa laga uji coba internasional, kami inging memberikan yang terbaik di sini sampai menit akhir," kata Vom Ca Nhum.
Baca juga: Bisa Jadi Pembeda di Timnas U-19, Egy? |
Simak Juga 'AFC U-19 Sebentar Lagi, Timnas Indonesia Masih Banyak PR':
(ran/cas)