Nurhidayat menerima kartu kuning kedua usai menerjang pemain Uni Emirat Arab (UEA). Tekel itu tidak hanya membuat Nurhidayat diusir dari permainan, melainkan juga mengalami cedera sehingga harus ditandu keluar lapangan.
Untung saja, kartu merah Nurhidayat berpengaruh pada hasil akhir. Meski bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua, keunggulan 1-0 Indonesia, yang tercipta di babak pertama tetap bertahan sampai laga usai untuk lolos ke babak perempatfinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Pemain Indonesia Kalahkan UEA 1-0 |
Penampilan Nurhidayat di sepanjang turnamen ini mendapat sorotan. Sebelumnya, Nurhidayat juga melakukan blunder saat menghadapi Qatar, sehingga mengakibatkan tim lawan bisa mencetak gol.
Saat ini Indra ingin menikmati kemenangan ini bersama tim asuhannya. Meski begitu, Indra berjanji akan melakukan evaluasi pada Nurhidayat.
"Saya mohon maaf tidak ada pemain saya satu pun yang salah, saya ingin menikmati kemenangan bersama-sama. Ke depannya, penampilan Nurhidayat tetap akan saya evaluasi," ujar Indra usai laga kepada pewarta.
"Menurut saya Nurhidayat pahlawan. Kartu merah itu karena dia telah memperjuangkan timnas U-19. Kalau ada kesalahan, akan kami perbaiki untuk laga selanjutnya."
"Jadi jangan ditulis, Nurhidayat bikin ini itu, harus aura positif diberikan. Jangan hajar Hanis Saghara, tidak baik. Kalau mau mau sepakbola, yuk bareng-bareng kasih motivasi. Evaluasi tetap dilakukan," kata Indra menambahkan. (ads/rin)