Indonesia akan berduel dengan Jepang di babak perempatfinal Piala Asia U-19 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (28/10/2018). Kedua tim bersaing memperebutkan tiket semifinal yang sekaligus menjadi jalan ke Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
Timnas U-19 pun kembali menggelar latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018). Dalam sesi latihan yang dimulai pukul 07-00 sampai 09.00 WIB, Indra mulai menerapkan strategi untuk menghadapi Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jepang: Indonesia Lawan yang Kuat |
Latihan diawali dengan pemanasan selama 30 menit dilanjutkan dengan permainan umpan-umpan pendek. Selanjutnya, Indra membagi pemainnya menjadi dua tim: hijau dan rompi oranye.
Indra yang berada di tengah lapangan memberikan instruksi kepada para pemainnya. Dalam tim oranye, Nurhidayat yang mendapatkan kartu merah saat melawan Uni Emirat Arab. Sementara, Egy melakukan latihan terpisah di pinggir lapangan.
Usai latihan, Indra mengaku sudah menyusun rencana untuk menghadapi Jepang. Sebelumnya, dia telah mengirimkan tim analis untuk mengamati permainan Samurai Biru di laga melawan Irak di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor.
"Kami sudah siapin game plan kami. Kami tinggal konsentrasi untuk pertandingan nanti. Informasi tentang Jepang juga kami sudah dapat dan kami akan antisipasi terhadap semua hal nanti," ujar Indra.
Dia menilai Jepang memiliki banyak pemain berbahaya. Oleh karena itu, timnya tak boleh hanya mewaspadai pemain tertentu.
"Saya tidak mewaspadai satu pemain, yang main bola itu 11 jadi semua pemain Jepang kita antisipasi," ujar dia.
Soal kondisi Egy, eks pelatih Bali United itu masih akan terus memantau perkembangannya. Pemain Lechia Gdansk itu mengalami masalah pada otot kanannya.
"Besok dia (Egy) baru mulai latihan. Tanyakan dokter langsung gimana keadaannya (Egy)," katanya.
Saksikan juga video 'Kalahkan UEA 1-0, Indonesia Lolos ke-8 Besar Piala Asia U-19':
(ads/fem)