Jepang Rileks dengan Suporter Indonesia yang Berisik di GBK

Jepang Rileks dengan Suporter Indonesia yang Berisik di GBK

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Jumat, 26 Okt 2018 18:41 WIB
Foto: 2018 Asian Football Confederation (AFC)
Jakarta - Timnas Jepang tak terganggu dengan berisiknya suporter Indonesia di babak perempatfinal Piala Asia U-19. Pelatih Kageyama Masanaga menyakini timnya bakal tetap rileks.

Pertandingan antara Timnas U-19 melawan Jepang yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Minggu (28/10/2018) diyakini akan dihadiri oleh puluhan ribu penonton. PSSI merilis 70 ribu lembar tiket untuk laga tersebut atau sesuai dengan kapasitas stadion.

Pada laga melawan Uni Emirat Arab (UEA), hampir 30 ribu suporter hadir mendukung Timnas U-19. Beberapa pemain Timnas U-19 mengakui dukungan suporter membuat mereka mampu tampil maksimal dan meraih kemenangan dan memastikan tempat di babak delapan besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Kageyama menyadari akan mendapatkan tekanan dari suporter serupa. Tapi, pelatih 51 tahun itu punya cara agar timnya tetap fokus dan menjaga permainan.

"Kalau kemarin tiga puluh ribu, mungkin itu akan lebih banyak saat kami bermain hari Minggu nanti. Kami akan mencoba enjoy dan menikmati atmosfir tersebut. Sebab saat bermain di babak grup, penonton sangat sedikit," ujar Kageyama.

"Dan dengan banyaknya suporter tentu menjadi tekanan. Namun itu bagus buat pemain kami yang akan mendapat ujian sesungguhnya sebagai pemain profesional. Begitu pula dengan pemain Indonesia," ujar dia.

Tak hanya itu, Kageyama mewaspadai perubahan kekuatan dari Indonesia dibandingkan uji coba pada Maret 2018. Waktu itu, Jepang sukses mengalahkan Indonesia 1-4.

"Semua sudah ada perubahan baik pemain dan pelatih kepala. Tentu taktik dan permainan Indonesia ada perubahan. Tentu kami akan menghadapi tim yang berbeda nanti tidak seperti yang dahulu itu yang penting bagi kami bermain improve," katanya.

Sebagai juara bertahan, Jepang juga termotivasi untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2019. Tapi Kageyama menilai untuk mengalahkan Indonesia tak akan mudah.

"Saya belum tau (apakah ada peluang lolos Piala Dunia) karena menghadapi Indonesia akan ketat. Pemain Indonesia akan bermain dengan kerja keras Minggu nanti," dia menambahkan.




(ads/fem)

Hide Ads