Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi, buka suara terkait dugaan penganiayaan Saddil terhadap seorang wanita di Lamongan. Saddil dilaporkan ke kepolisian dan dimintai keterangan. Saat ini, pemain asal Sulawesi Tenggara itu ditahan di Mapolresta Lamongan.
Persela akan mendampingi Saddil. Yunan mengibaratkan Persela adalah orangtua dan Saddil Ramdani adalah anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mendampingi Saddil Ramdani," dia menegaskan.
Selain memberikan pendampingan, lanjut Yunan, Persela akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Saddil.
"Kami akan mematuhi proses hukum, kami juga akan mengajukan penangguhan penahanan," ujar Yunan.
Di saat kasus berjalan, Saddil tengah ditunggu Timnas Indonesia. Dia menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk mengisi Skuat Garuda ke Piala AFF 2018 yang memulai pemusatan latihan Kamis (1/11).
Di sisi lain, Saddil juga dibutuhkan oleh Persela untuk menambah performa tim. Saat ini, Laskar Joko Tingkir membutuhkan poin sebanyak-banyaknya agar selamat dari zona degradasi. Terdekat Persela menghadapi Sriwijaya di Stadion Surajaya, Lamongan.
Yunan tidak bisa memastikan Saddil bisa diturunkan atau tidak saat melawan Sriwijaya FC.
"Mengenai apakah Saddil diturunkan atau tidak, itu adalah kewenangan tim pelatih," ujar Yunan.
(fem/fem)