Pesta sepakbola negara-negara Asia Tenggara dua taahunan, Piala AFF 2018, itu bergulir mulai 8 November hingga 15 Desember. Skuat Merah Putih berada di Grup B bersama Singapura, Thailand, Timor Leste dan Filipina.
Skuat Garuda telah berada di Singapura untuk menjalani laga perdana di babak grup Piala AFF pada 9 November. Timnas menggeber persiapan sepekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Ricky Nelson menilai Indonesia memiliki peluang lolos dari fase grup. Apalagi, Piala AFF tahun ini menggunakan formasi home and away sehingga Timnas bsia memanfaatkan status kandang sebesar-besarnya untuk meraih kemenangan.
"Ya kalau peluang tetap ada karena sistemnya sekarang kan home and away. Kalau Indonesia bisa menang di home, kami bisa tahan seri di away pasti selalu ada (peluang). Hanya memang tidak mudah karena timnya bagus-bagus," ujar Ricky di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
"Kalau saya melihat Filipina bagus, Thailand bagus, Laos pun juga sudah berkembang. Jadi saya menilai kami punya peluang tapi tidak mudah. Tidak semudah beberapa tahun lalu," katanya.
Eks pelatih Borneo FC dan Persika Karawang juga optimistis dengan kepemimpinan Bima Sakti. Ricky menyakini Bima mampu melanjutkan gaya permainan yang telah dibangun oleh Luis Milla.
"Bima punya pengalaman hampir sekitar dua tahun ya dengan coach Luis Milla. Jadi, saya rasa ini dia tinggal melanjutkan saja apa yang sudah Milla bangun. Saya optimis ya, bagaimana tinggal mensuport dia supaya bisa sukses," kata pelatih 37 tahun itu.
Dalam edisi Piala AFF 2016 terakhir, Indonesia hanya mampu menjadi runner-up. Ketika itu tim besutan Alfred Riedl kalah di final leg kedua melawan Thailand.
Baca juga: Di Piala AFF, GBK Pertahankan Rumput Ini |
(ads/fem)