Muncul Tagar #KosongkanGBK, Penjualan Tiket Indonesia vs Timor Leste Sepi

Muncul Tagar #KosongkanGBK, Penjualan Tiket Indonesia vs Timor Leste Sepi

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 13 Nov 2018 16:57 WIB
Muncul Tagar #KosongkanGBK, Penjualan Tiket Indonesia vs Timor Leste Sepi
Penjualan tiket Timnas Indonesia vs Timor Leste di Blok S sepi, Selasa (13/11). (Yanu Arifin/detikSport)
Jakarta - Tagar #KosongkanGBK menggaung di Twitter menjelang laga Timnas Indonesia dengan Timor Leste di Piala AFF 2018. Di lapangan, penjualan tiket tak laku.

Menjelang laga kedua Grup B Piala AFF 2018 antara Indonesia dengan Timor Leste, tiket yang dijual PSSI baru lepas 12 ribu lembar. Padahal, PSSI menyediakan tiket mencapai 65 ribu lembar.

PSSI menjual tiket pertandingan Timnas Indonesia dengan Timor Leste itu lewat sistem online dan offline. Untuk offline, boks penjualan tiket dibuka di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Pantauan detikSport di lokasi, Selasa (13/11), boks penjualan tiket sepi pembeli. Lapangan yang biasanya menjadi 'merah' akibat masyarakat beratribut lengkap ingin membeli tiket, tidak kelihatan keramaiannya.

Di depan boks penjualan tiket, sebagian pemuda malah asyik bermain futsal. Sementara, 100 meter dari boks tiket, penjaja aksesori Timnas sedang berteduh dan ngobrol karena dagangannya tidak banyak terjual.

Hanya ada satu dua pembeli yang tampak mendatangi tiket. "Masih banyak kok," jawab mereka saat ditanya apakah tiketnya masih ada yang dijual atau tidak.

Alfin, penjual tiket pertandingan Indonesia vs Timor Leste, mengakui jika sepi pembeli. "Ya tumben nih, mungkin hari kerja juga kali ya," ujar dia saat ditanya detikSport.




"Untuk jumlahnya belum tahu berapa, belum direkap, cuma di kardus masih banyak sih tiket yang belum terjual," dia menambahkan.

Loket penjualan tiket dibuka sejak pukul 09.00 WIB. Namun masih banyak tiket belum terjual, yang biasanya langsung ludes dalam hitungan jam.

Antara Kecewa, Malas, dan Penasaran

Sebelumnya, PSSI mengklaim jika sepinya pembeli tiket Indonesia vs Timor Leste akibat tim Garuda kalah di laga perdana kontra Singapura. Ketika itu, Indonesia kalah 0-1 dan bermain buruk sepanjang laga.

Tak lama kemudian, muncul protes masyarakat di media sosial. Netizen menggemakan tagar #KosongkanGBK dengan beberapa tuntutan.

Pertama, mereka ingin PSSI bisa bekerja sebaik mungkin, mulai dari membenahi organisasi hingga Timnas Indonesia sendiri yang melingkupi harus menunjuk pelatih berkompeten dan membuat permainannya kembali oke.

detikSport kemudian menanyai salah satu masyarakat yang masih mau menonton timnas. Ia menilai protes masyarakat adalah pilihan yang memang berdasar.




"Ya kan memang dari Asian Games, terus ketidakjelasan nasib Luis Milla, ditambah kemarin kalah, ya wajar juga sih kalau banyak yang protes. Semua pilihan ya," Yusuf, pembeli asal Pancoran, menjelaskan kepada detikSport.

"Kalau sekarang, saya beli karena memang suka bola. Bingung juga sih, kayak kemarin pas Indonesia vs Singapura kalah itu, jadi males nonton juga sih, tapi penasaran juga," dia menambahkan.

"Namun kalau buat saya pribadi, sebaiknya sih jangan kaya gitu (protes dengan tidak mau nonton timnas). Kemarin kan yang Timnas U-16 sudah juara (Piala AFF U-16), terus AFC U-19 kalah, ya sekarang yang senior lah didukung," ujarnya.

"Jangan cuma menang saja didukung. Justru harusnya, saat-saat seperti ini yang mana dukungan harus diberikan," dia berharap.


(yna/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads