Indonesia kalah 2-4 dari Thailand pada babak penyisihan Grup B di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018) malam. Hasil negatif itu memperkecil peluang Indonesia menuju semifinal Piala AFF.
Tanpa tambahan poin, Indonesia melorot ke peringkat keempat dengan raihan tiga poin dari tiga pertandingan. Sementara, Thailand berada di puncak klasemen dengan enam poin dari dua laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga lin, Filipina sukses menyalip Indonesia di posisi kedua setelah mengemas enam poin berkat kemenangan 3-2 atas Timor Leste. Filipina kalah agregat gol dari Thailand (surplus dua gol). Singapura menempati urutan ketiga dengan selisih gol 0.
Laga terakhir, menghadapi Filipina, diprediksi cukup sulit dimenangkan oleh Indonesia. Pertandingan akhir di babak Grup B itu dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 November. Meski peluang sangat tipis, kapten Persija Jakarta meminta kepada pemain tak menyerah.
"Sebagai warga Indonesia saya berharap Timnas Indonesia jangan pernah putus asa karena kami masih ada pertandingan home melawan Filipina," ujar Ismed saat ditemui usai nobar di Starbol Kafe. Bulungan, Jakarta, Minggu (18/11).
"Saya pikir kami harus melupakan kekalahan ini dan fokus ke pertandingan melawan Filipina," katanya menambahkan.
Ismed menilai Thailand memang sangat kuat dan tangguh. Butuh kerja keras untuk mengalahkan kedisiplinan mereka.
"Ya memang hasil kurang bagus melawan Thailand, dan kami harus akui juga malam ini Thailand bermain bagus dibandingkan Timnas Indonesia," kata bek berusia 39 tahun ini.
Saksikan juga video ' Lawan Thailand, Timnas Siap Berlaga Bak Final ':