.webp)
Indonesia baru mengantongi tiga poin dari tiga laga yang dilakoni di babak Grup B. Meski memilliki satu laga sisa, Skuat Garuda tak bisa lagi mengejar karena Thailand dan Filipina sudah mengumpulkan tujuh poin.
Nasib Indonesia bahkan sudah di ujung tanduk sebelum laga antara Filipina dengan Thailand belum digelar. Makanya, hasil seri antara Filipina dengan Thailand di Stadion Panaad, Rabu (21/11) malam WIB sudah cukup membuyarkan harapan Timnas melaju lebih jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mau mengomentari pertandingan mereka. Ini sudah jalannya dan semoga ini menjadi pembelajaran untuk kami bahwa Timnas Indonesia yang bagus itu butuh proses dan tidak bisa instan," ujar Bima usai latihan di Stadion Madya, Kamis (22/11/2018).
"Saya juga berharap ke depan siapapun pelatihnya, masyarakat harus mendukung, karena membangun sepakbola terutama Timnas Indonesia tidak mudah," katanya menambahkan.
Bima menyatakan tim pelatih dan pemain terpukul dengan kegagalan tersebut. Bahkan hujan air mata sempat membanjiri saat menyaksikan laga Filipina dengan Thailand.
"Kecewa, sedih. Pas makan malam kami nonton bareng dengan pemain. Melihat wajah mereka memang sedih. Saya sampaikan kepada mereka semua tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Bima.
"Mohon maaf kepada masyarakat pencinta sepak bola Indonesia dengan kegagalan ini. Saya sampaikan ke pemain kami masih ada satu pertandingan, saya harap di pertandingan terakhir bisa menang," dia menjelaskan.
Kendati tersingkir, Indonesia belum menyelesaikan seluruh laga. Skuat Garuda dijadwalkan bertanding dengan Timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11).
(ads/fem)
